RUMAH BARU MURAH DI DENPASAR-BADUNG BALI

Pada saat mencari rumah, sulit yang mencari yang seuai dengan keinginan, baik aspek budget, lokasi perumahan, kalau ingin di Denpasar dan sekitarnya, lebih dekat arah ke kota maupun yang lebih mudah diakses tentu harga sudah sangat mahal.
Namun jika menginginkan harga perumahan yang terjangkau, mudah akses ke kota, lokasi ini adalah yang paling kompetitif bahkan murah bila dibandingkan dengan harga, type maupun luas tanah untuk 100 m2 hanya 165.000.000 untuk type 36 Finishing. Murah bukan? mana ada lagi ? berlokasi di penghujung jalan Ahmad Yani utara perbatasan Denpasar dan Badung. Segera akan dibangun 53 Unit, 20 kapling telah dipesan sebuah Departemen pemerintahan, 12 kapling dipesan beberapa anggota kepolisian, dan terkahir 6 calon pelanggan telah survey lokasi dan sangat berminat. Bagamana dengan anda ingin mencari rumah yang murah?
Dibangun oleh developer anggota REI, PT Multi Giri Estate, dengan lingkungan yang masih alami Bali, Bahkan kita dapat menikmati gemericiknya aliran sungai Ayung. Lokasi Di desa Sibang, Banjar Pande, hanya 12 menit menuju kota, ke Taman Kota Lumintang Denpasar-Bali, Bila anda membutuhkan informasi lengkap hubungi no. 0361 8730017 bisa juga ke no.0811 380 3117, dengan senagn hati akan membantu menjelaskan semua tentang Perumahan murah ini.

IKHLASNYA SEORANG KAKEK

Alkisah, tingggalah seorang kakek yang sangat tua di suatu perkampungan. S uatu hari, ia mengambil cangkul dan memulai mencangkul lahan pekarangannya. Tetangga yang kebetulan lewat, berhenti, dan dan mulai memperhatikan tingkah dari kakek tersebut.

Karena penasaran, tetangga tadi bertanya,''Apa yang sedang kakek kerjakan?

Kakek sedang meyiapkan lahan untuk menanam pohon jati" jawabnya sambil terus mencangkul.Bukannya merasa puas dengan jawaban kakek, sang tetangga malah semakin heran." Kakek sudah sangat tua, sementara pohon jati butuh puluhan tahun untuk dapat digunakan. Ketika pohon jati itu sudah bisa ditebang, mungkin kakek sudah meninggal,"

Mendengar pernyataan itu kakek itupun tersenyum dan berkata," Kakek semua tahu itu, pohon yang kakek tanam inipun bukan untuk kakek gunakan sendiri. Mungkin cucu kakek yang akan menikmati, atau engkau dan warga kampung. Bagi saya itu tidak penting, kakek melakukan ini semua semata-mata ingin berbuat baik saja."

Kisah diatas, mengandung pesan moral agar kita bekerja iklas, yang pertama kita mesti memiliki iman atau keyakinan pada yang Maha Mencipta.Tentu menganggap bekerja dalah bagian ibadah. Seperti kakek diatas, tujuan menanam pohon diatas adalah ingin berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain, karen yakin yang dilakukan baik, maka tak peduli akan menikmati hasilny atau tidak.

Yang kedua, mesti mengerti manajemen hati, intinya adalh menempatkan nurani sebgai raja yang memimpin akal (usaha cerdas) dan tubuh ( usaha keras untuk menghasilkan usah terbaik.

Intinya adalah iklas itu berarti "murni", suci", tidak bercampur",dan jernih bersih dari pencemaran, dalam bahasa Indonesia iklas tanpa pamrih, tidak mengharapkan imbalan apapun. Jadi iklas mesti murni bebas dari prasangka, entah prasangka baik maupun prasangka buruk.

Selamat belajar iklas dari kisah kakek diatas, saya Ray Elsarto salam salam sukses.

KESABARAN KEDUA TELINGA

Seorang ayah dan anaknya yang baru diwisuda dari Perguruan Tinggi ternama duduk-duduk dalam teras depan rumah.Diamatinya burung-burung yang hinggap silih berganti diantara pepohonan. Si anak yang berhasil meraih predikat Cumlaude terus bercerita dengan keberhasilannya itu dengan rencana-rencana berikutnya.Sang Ayah mendengarkan dengan tekun cerita dan inspirasi penuh haru sekaligus bangga. Hingga tiba-tiba si anak berhenti bercerita karena melihat seekor burung prenjak hinggap di dahan depan mereka sambil berkicau.

Sang ayah bertanya kepada anaknya," Nak itu apa? . Si anak menjawab dengan kaget, '' Masak ayah tidak tahu, kalau itu burung prenjak

Lalu keduanya syik ngobrol lagi sementara burung prenjak itu masih ada disana. Di tengah obrolan itu sang ayah bertanya lagi," Nak itu, burung apa sih?'. Si anak kembali menjawab," Itu burung prenjak yah?.

Perbingangan dilanjutkan lagi,dan sia ayah kembali bertanya dengan pertanyaan yang sama.

Si anak mulai kesal dan jawabannya hanya dua kata saja. "Burung Prenjak!". Hingga semakin sore si ayah terakhir bertanya pada anaknya," apa betul itu burung prenjak?" Maka dengan kesal si anak menjawab," Masak ayah tidak tahu itu burung prenjak, dari tadi saya sudah katakan bahwa itu burung prenjak, Ayah ini bodoh atau pura-pura bodoh!".

Mendengar itu si ayah tersenyum, dan berpamitan kedalam sebentar, Selang beberapa menit ayah datang dengan membawa buku diary yang sudah kotor dan lusuh. Diberikannya diary itu pada anaknya.

" Ketika itu aku dan Thomas anakku yang menginjak usia 5 tahun sedang duduk diberanda kami. Sewaktu aku bercerita ada seekor burung, Thomas bertanya apa yang hinggap itu, aku menjelaskan itu burung, lalu bertanya lagi burung apa, kujelaskan burung prenjak, Thomas bertanya tentang burung, makannya, rumah burung dan lain sebagainya.Tidak jarang si Thomas bertanya berulang-ulang untuk pertanyaan yang sama,Terbersit dalam hati kejengkelan tapi aku harus menahan diri karena disinilah aku melatih diriku dan berusaha terus mengasihi anaku," Penggalan kalimat itu dari tulisan sang ayah membuat sianak menitikan airmatanya, karena Thomas itu adalah dirinya sendiri.

PEMBELAJARAN

Telinga yang sabar akan mampu melatih setiap orang untuk sabar dan tangguh dalam menghadapi pergumulan hidup. dan dalam kelurga, apakah yang diinginkan anak-anak dari orangtuanya? Tidak lain kehadiran dan kesediaan kita untuk mendengar.

TAK ADA RAHASIA SUKSES

Dikisahkan seorang pelari tercepat dan tak pernah terkalahkan. Suatu kita setelah ia memenangkan perlombaan ditanya seorang wartawan. "Apa yang menjadi rahasia anda sehingga anda dapat memenangkan perlombaan ini?" tanya wartawan penuh selidik.

Pelari tersebut tersebut berkata, "Saya tidak memiliki rahasia khusus.Tetapi saya hanya melakukan rutinitas latiahn setiap pagi, tak peduli cuaca cerah ataupun cuaca sedang tak bersahabat. Dalam setiap latihan saya memilki target 3000 meter''.

Apa tida salah, bukankah jarak tempuh perlombaan yang anda ikuti 1500 meter? desak wartawan. " Ya karna itu salah satu sebab saya mempunyai stamina lebih", jawab seorang atlit enteng saja.

PEMBELAJARAN

Setiap kesuksesan harus dibayar sebelumnya. Proses mencapai kesuksesan hanya membutuhkan semangat dan stamina kita untuk terus berlatih ditambah dengan kesabaran dan ketekunan untuk terus mencoba. " Kita mesti bertanya pada awalnya seorang yang belajar bersepeda sampai ia bisa betul-betul naik sepeda, Pasti ia akan menjawab ' jika jatuh ya harus bangun lagi!".Dari situlah akan terbentuk kualitas yang cukup siap untuk menyongsong keberhasilan dibudang yang diinginkan.

Target adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan terkait dengan persiapan yang akan kita lakukan. " Kualitas seseorang terlihat dari target yang mereka tentukan pada diri mereka sendiri", ( Ray Kroc mantan presdir Mc'Donald

Sebagaimana kisah yang ada diatas, seorang atlit akan sangat mudah memenangkan perlombaan lari 1500 meter, karena ia selalu membuat target latihan rutin 3000 meter per hari.

Target adalah sebuah cara menetapkan suatu tujuan dengan jelas, selanjutnya kita menyiapkan mental, ilmu pengetahuan, fisik, spiritual dan sebagainya sesuai dengan bidang yang kita tekuni, maka tak ada rahasia khusus mencapai kesuksesan kecuali kemauan untuk terus berlatih dan kegigihan berusaha. Saya Ray Elsarto Salam sukses untuk anda.